Jatuh Bangun Pafikotapinang.org Mencapai Visi Misi Organisasi 

Sejak awal berdiri, PAFI pusat telah menegaskan apa yang jadi visi misi organisasi ini. Munculnya cabang daerah di berbagai wilayah nusantara, juga upaya merealisasikan misi secara merata. Namun, semua tak selalu berjalan mulus dan pafikotapinang.org sebagai salah satu cabang daerah pun mengalami jatuh bangunnya mencapai tujuan. 

Berbagai kendala dan rintangan kerap menghampiri, entah dari dalam organisasi ataupun pihak luar yakni masyarakat. Namun berbagai upaya pula mereka lakukan, untuk mengatasinya. 

Ragam Kendala yang Harus Dilalui pafikotapinang.org 

Sebagai asosiasi dari suatu komunitas, tentu anggotanya punya perbedaan karakter maupun cara pandang. Akan tetapi, visi misi organisasi mengerucutkan tujuan mereka bersama agar bisa berjalan saling mendukung. Meskipun begitu tidak lantas pafikotapinang.org berjalan bebas hambatan. 

Ada banyak tantangan yang harus mereka taklukkan, agar bisa menjalankan program yang ada. Beberapa contoh kendala yang harus mereka hadapi antara lain seperti: 

  1. Minimnya Kesadaran Masyarakat

Tidak seluruh elemen masyarakat di daerah memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pemahaman tentang kefarmasian. Banyak yang abai dengan perilaku hidup sehat maupun konsumsi obat yang tepat. 

Hal ini membuat PAFI Kota Pinang kesulitan melakukan pendekatan ke masyarakat. Layanan konsultasi serta pengobatan gratis pun dilakukan untuk bisa berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat. Tujuannya agar bisa memberi informasi akurat terkait peran farmasi dan penerapannya. 

2. Akses Tidak Merata 

Lokasi yang terpencil, kerap menghambat akses layanan kesehatan maupun informasi seputar kefarmasian. Dari sini pafikotapinang.org berusaha melakukan pemerataan akses layanan dan informasi kesehatan maupun kefarmasian. 

Memastikan logistik mencapai seluruh wilayah Kota Pinang agar ketersediaan obat-obatan terpenuhi. Tidak hanya itu, menggandeng pemerintah lokal ataupun pihak terkait lain, untuk memastikan masyarakat di daerah yang sulit terjangkau bisa mendapat layanan juga informasi kesehatan . 

3. Sumber Daya Tidak Memadai 

Kendala lain yang cukup krusial dan dihadapi oleh banyak cabang PAFI di berbagai daerah adalah sumber daya. Baik sumber daya manusia juga anggarann. Tidak banyak ahli farmasi di daerah, sehingga tenaga untuk penyuluhan maupun program lain terbatas. 

Sumber dana atau anggaran pun juga kerap jadi penghadang. Minimnya anggaran, membuat banyak program tidak dapat berjalan tuntas. Seperti riset ilmiah, atau pelayanan gratis ke wilayah terpencil. Dukungan pemerintah pusat dan daerah adalah harapan untuk bisa merealisasikan program tersebut.

Jadi, dalam mencapai visi misi organisasi, pafikotapinang.org membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Bukan hanya anggota dan masyarakat saja, pemerintah daerah dan pusat pun harus ambil bagian. Dengan begitu, berbagai kendala akan teratasi dan manfaat dari program PAFI bisa dirasakan oleh masyarakat secara merata.