Kisah Inspiratif dari Sifat Sabar Nabi Yusuf

Nabi Yusuf adalah putra keturunan dari Nabi Ya’qub AS. Beliau memiliki 11 saudara laki-laki dan dekat dengan saudaranya, Bunyamin. Perjalanan hidup Nabi Yusuf memiliki banyak kisah inspiratif yang bisa menjadi pengajar untuk hidup.

Nabi Yusuf juga diberi mu’jizat oleh Allah SWT yaitu dapat menafsirkan sebuah mimpi (takwil). Selain itu, beliau juga mendapat keistimewan memiliki wajah yang rupawan dan tubuh yang gagah.

Banyak kisah inspiratif Nabi Yusuf yang dapat diteladani. Salah satunya adalah dari sifat sabar Nabi Yusuf.

Masa Kecil Nabi Yusuf

Nabi Yusuf memiliki saudara dekat bernama Bunyamin dan keduanya adalah anak kesayangan Nabi Yakub AS. Kedekatan inilah yang membuat saudara Nabi Yusuf lainnya cemburu dan ingin menyingkirkannya.
Saudara Nabi Yusuf berencana untuk membunuh dan meninggalkan beliau di dalam sumur. Tujuannya agar sang ayah, Nabi Ya’qub AS, lebih perhatian terhadap saudara lainnya.

Setelah membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur, beliau ditemukan oleh saudagar yang sedang dalam perjalanan menuju Mesir. Kemudian, Yusuf dijual sebagai budak kepada pejabat kerajaan.

Tak sampai di situ, Nabi Yusuf kemudian diangkat menjadi anak oleh pejabat kerajaan tersebut. Kemudian Nabi Yusuf diasuh dan dibesarkan sebagaimana layaknya perlakuan orang tua terhadap anak.

Namun, ibu angkat Nabi Yusuf, Zulaikha, terpukau oleh ketampanannya dan menggodanya. Nabi Yusuf berulang kali digoda oleh Zulaikha untuk memenuhi hawa nafsu pribadi.

Sebagai bentuk hamba yang taat kepada Allah SWT, Nabi Yusuf tetap teguh pada iman dan menolak ajakan Zulaikha. Tak hanya itu, Nabi Yusuf juga dimasukan dalam penjara karena difitnah berbuat zinah dengan ibu angkatnya.

Nabi Yusuf Ketika di dalam Penjara

Cobaan yang dihadapi Nabi Yusuf datang bertubi-tubi. Beliau tidak memberontak atau berkata buruk tentang ibu angkatnya. Sebaliknya, Nabi Yusuf di dalam penjara senantiasa berdoa kepada tuhannya.
Nabi Yusuf yakin bahwa pertolongan Allah akan selalu datang pada setiap hambanya. Hingga pada suatu hari Nabi Yusuf berada di dalam satu sel penjara dengan dua pemuda laki-laki lainnya.

Salah satu dari pemuda tersebut bermimpi buruk dan satunya bermimpi sebaliknya. Nabi Yusuf pun menakwilkan arti mimpi tersebut. Beliau menjelaskan bahwa salah satu pemuda akan bebas dari penjara dan satunya dihukum atas perbuatannya.

Keesokan harinya, tafsiran mimpi Nabi Yusuf terbukti dan beritanya menyebar hingga ke pelosok negeri. Kemudian Raja Mesir mendengar berita ini dan meminta Nabi Yusuf keluar dari penjara untuk menafsirkan mimpi Sang Raja.

Nabi Yusuf pada Masa Kejayaannya

Nabi Yusuf diminta untuk menafsirkan mimpi raja dan berhasil menakwilkannya. Karena keberhasilannya, beliau diangkat menjadi perdana mentri Mesir.

Hingga pada suatu hari, Nabi Yusuf bertemu dengan sebelas saudaranya yang sedang mengunjungi Mesir. Tujuannya yakni meminta gandum untuk persediaan karena musim kemarau panjang yang terjadi di negara saudaranya.

Karena Nabi Yusuf tahu bahwa saudaranya, Bunyamin, tidak ikut maka beliau meminta saudara lainnnya untuk datang kembali membawa Bunyamin. Sehingga pada kesempatan berikutnya, Nabi Yusuf bisa bertemu dengan saudara dekatnya.
Hingg pada waktunya, Nabi Yusuf bertemu dengan Bunyamin dan menceritakan perjalanan hidupnya. Saudara-saudara lainnya juga meminta maaf atas perbuatannya di masa lampau.

Kisah Inspiratif Sifat Sabar Nabi Yusuf

Dari cerita di atas, Nabi Yusuf selalu mendapatkan cobaan dan tetap bertindak sabar. Hasil manis dari kesabaran Nabi Yusuf menjadikan pelajaran bahwa setiap perbuatan akan selalu ada balasannnya.

Orang yang bersabar akan mendapatkan ganjaran dari Allah SWT. Begitu pula kisah inspiratif Nabi Yusuf dengan sifat sabarnya dapat dijadikan teladan agar senantiasa berperilaku sabar dalam menghadapi segala ujian.

Jika kamu mencari kisah inspiratif, bisa langsung kunjungi situs langit7.id, disana kamu bisa cari banyak informasi menarik.