Pengertian Toleransi Beragama dan Contohnya

Pengertian Toleransi

Kata toleransi secara etimologi berasal dari bahasa latin yakni ‘tolerare’. Pengertian toleransi adalah sabar serta manahan diri. Sementara, pengertian toleransi secara terminologi yakni sikap saling menghormati, menghargai, menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Menurut bahasa, toleransi dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk menahan diri dan bersabar dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya. Hakikatnya, toleransi yaitu sikap yang menghadirkan kebaikan untuk dapat hidup saling berdampingan tanpa memang perbedaan. Walaupun berasal dari latar belakang agama, suku dan budaya yang berbeda.

Pengertian Toleransi Menurut Ahli

Melansir dari psychology.wikia, toleransi merupakan ciri kepribadian. Ini bentuk dari mencerminkan sikap liberalisme, kepercayaan, penerimaan terhadap pelaku dan nilai-nilai orang lain.

Toleransi juga sebuah istilah yang dikaitkan dengan ketahanan psikologis yang mana muncul dari kemampuan mentolerir stres dalam sejumlah bentuk tanpa konsekuensi negatif.

Adapun pengertian toleransi menurut sejumlah ahli yang dilansir dari Fimela sebagai berikut.

Menurut Max Isaac Dimont

Pengertian toleransi menurut Max Isaac Dimont adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpang dari norma-norma berlaku dan yang diakui. Toleransi juga bisa diartikan sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan perilaku orang lain.

Menurut Tillman

Selanjutnya, pengertian toleransi menurut Tillman adalah sikap saling menghargai dengan tujuan kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya perdamaian.

Menurut Friedrich Heiler

Kemudian pengertian toleransi menurut Friedrich Heiler merupakan sikap seseorang untuk mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Menurutnya, para pemeluk agama ini memiliki hak menerima perlakuan sama dari semua orang.

Manfaat Toleransi

Setelah mengetahui pengertian toleransi, kalian juga harus mengenal manfaatnya. Melansir dari Fimela, berikut manfaat dari sikap toleransi.

1. Menguatkan Tali Persaudaraan

Adanya toleransi, setiap orang akan lebih menghargai perbedaan suku, budaya dan agama yang tersebar di Indonesia. Hal ini juga dapat melahirkan perasaan kasih sayang terhadap setiap perbedaan yang ada.

2. Menciptakan Keharmonisan dan Kedamaian

Toleransi menghasilkan sikap seseorang di mana mereka dapat menghargai pendapat orang lain. Sikap hal inilah yang mampu membantu menciptakan keharmonisan dan kedamaian.

3. Menumbuhkan dan Menguatkan Rasa Nasionalisme

Toleransi juga mampu menumbuhkan serta menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Sikap ini juga bisa menyadarkan diri manusia jika Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam budaya yang harus dilestarikan.

4. Melancarkan Pembangunan Negara

Dengan adanya toleransi, dipercaya mampu mempercepat pembangunan menjadi lebih maju. Sebab, semua warga negara telah memiliki pandangan serupa terkait perbedaan.

5. Meningkatkan Kekuatan Iman

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki beragam agama. Dengan adanya toleransi, setiap orang akan bisa lebih menghargai agama lain khususnya saat sedang beribadah.

Jenis Toleransi

Toleransi bisa dibedakan menjadi tiga jenis. Ketiganya pun bisa diterapkan demi menyampaikan pesan perdamaian dalam kehidupan ini. Adapun jenis toleransi sebagai berikut ini.

1. Toleransi Beragama

Jenis toleransi ini termasuk yang paling kuat untuk dipertahankan. Seperti namanya, toleransi jenis ini merupakan sikap saling menghormati serta menghargai perbedaan agama. Terlebih di Indonesia sendiri diketahui memiliki beragam jenis agama yang meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

2. Toleransi Budaya

Jenis toleransi berikutnya yakni toleransi budaya. Ini sebagai bentuk konsekuensi terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki begitu banyak budaya dan bahasa. Bahkan, hampir di setiap daerah memiliki budaya dan bahasanya sendiri. Karenanya, setiap orang harus bisa memandang sama rata dan menghargai latar belakang budaya lain.

3. Toleransi Politik

Hal ini lebih mengarah pada bentuk menghormati pendapat politik orang lain. Perlu diingat, setiap warga negara memiliki hak politik serta kebebasan dalam menentukan pendapatnya. Asal tidak bertentangan dengan dasar negara. Sikap inilah yang mampu membantu menjaga persatuan dan kedamaian.